Membicarakan soal gigi selalu menjadi topik menarik bagi Zahro, siapapun yang dia temui. Tak bosan-bosan dia membahas perbedaan antara gigi anak-anak, gigi orang dewasa, dan gigi kakek-nenek. Jadi isi bahasannya adalah apakah teman bicaranya bergigi susu, gigi tetap atau gigi palsu.
Jika bertemu anak kecil maka dia akan mengatakan bahwa gigi mereka sama, yaitu sama-sama gigi susu.
Jika bertemu dengan orang dewasa maka dia mengatakan bahwa, "Gigi kakak gigi susu, kalau gigi Ibu gigi tetap, kan?"
Jika berbicara dengan neneknya dia sering mengulang-ulang mengatakan bahwa nenek bergigi palsu.
Satu kali dia katakan pada Umi, "Mi, giginya Umi gigi tetap palsu, kan?" Hahaha. . .
Well. . . that's a knowledge for her to understand the difference of teeth by age. So it's quite fun and it's okay.
But this morning, dia mencapai sebuah kesimpulan baru.
"Mi, kakak tuh belum bisa bilang air miral (maksudnya air mineral), karena lidah kakak masih lidah susu. Kalau lidah Umi udah lidah tetap, kan? Makanya bisa bilang air mineral."
Hahaha. . . Nah lho, itu bisa bilang?
#Celoteh lucu yang sudah semakin jarang muncul seiring pertumbuhannya. Always miss them. . . ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar