Surah Al-Kafirun ada enam ayat. Ayat ke-3 dan ke-5 sama isinya. Sering ada yang salah baca, nggak? Hehehe... Kenyataannya, Zahro sering terlupa melafalkan ayat ke-4 dan ke-5 saat dia sholat. Begitu selesai tiga ayat, langsung aja dia baca "Lakum diinukum waliyadiin".
Dua hari yang lalu kami memutuskan untuk memperbaiki hafalan Al-Kafirun itu. Karena dia sudah mulai membaca Al-Qur'an, saya minta dia melihat Juz 'Amma anak yang full color dulu. Biar menarik maksudnya. Rupa-rupanya, di juz 'Amma itu ada bahasa Arab yang dilatinkan. Zahro merasa mudah membacanya, sehingga itu yang dia baca dan bukan tulisan Arabnya. Padahal ya kalau salah baca jadi salah bunyi. Malah tambah belepotan makhrajnya. Hehehe... Dan saya alpa, Zahro adalah tipe pembelajar dominan auditori, bukan visual. Kesimpulannya, perbaikan hafalan hari itu... gagal. :D
Lantas saya mencoba metode yang lain. Menyertakan stimulus suara untuknya. Tetap melihat juz 'Amma, sekaligus memutar mp3 Al-Kafirun dengan memilih Qari yang bacaanya tidak terlalu cepat. Alhamdulillaah ada progressnya metode ini. Meski saat murojaah tetap ada " tet-tot"nya, tapi dia udah ngeh mana yang benar dari bacaan yang saya respon "tet-tot" itu.
Sehari-hari, reward yang diminta Zahro amat sederhana. Peluk dia sebelum tidur. Kata Abinya, "Mahar yang amat mudah," hehehe. Karenanya, negative reinforcement Zahro juga sederhana, tidak dipeluk sebelum tidur. Pusing deh dia kalo udah terancam dapat negative reinforcement ini. :D
Nah, dia punya new habits yang bagus-bagus jelek sekarang. Makan sambil baca dan memperagakan yang dia baca. Meski sudah diingatkan berkali-kali untuk menyelesaikan makannya dulu, tetap aja bukunya diintip-intip. Walhasil dua kali nasinya tumpah, dan sekali berserakan remah-remahnya. Akhirnya kemarin terpaksa saya katakan, "Kakak malam ini tidak dipeluk ya, kesepakatannya tidak dilaksanakan. Nih nasinya sampai berserakan di mana-mana."
Well, kalau udah kena negative reinforcement begitu, usually setelahnya pembicaraan hanya akan seputar konfirmasi darinya bahwa hanya malam itu dia tidak dipeluk. Dia goda-goda saya juga pake kartu baca yang berisi kata "PELUK". "Mi, Kakak pengen dapat ini," kekeke...
Malam harinya, ih... Saya pengen peluk dia sebelum tidur. Tapi kan lagi jalanin kesepakatan? Gimana dong? Alhamdulillah ide datang.
Saya tanya dia, "Kak, dikasih quiz mau? Kalau bisa ntar dipeluk, deh."
"Mau!" jawabnya.
Dan quiznya adalah... Murojaah al-Kafirun tanpa "tet-tot", hahaha. Dia langsung sumringah dan mulai murojaah. MasyaAllah, sungguh-sungguh banget sampai tinggal satu aja "tet-tot" nya. Akhirnya... Dapat peluk deh. :-)
And we will have new activity before sleeping, yaitu... Quiz! :D
Djogdja, 14082014
~eMJe~
#homeschooling
#parenting
#journal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar